Kasino las vegas Memberi Rp.282Ribu Buat Pengunjung Yang Menggunakan Masker

Kasino las vegas Memberi Rp.282Ribu Buat Pengunjung Yang Menggunakan Masker – Beberapa negara sudah melapangkan lockdown serta mulai kembali membuka sarana umum. Tidak itu saja, beberapa tempat wisata mulai kembali lagi bekerja dengan prosedur spesial untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19).

Seperti hotel serta kasino di Las Vegas, Nevada, Amerika Serika yang pada akhirnya kembali lagi dibuka sesudah ditutup lebih dari pada dua bulan. Sarana selingan itu kembali lagi bekerja pada 4 Juni dengan mengharuskan beberapa pengunjung masih mengaplikasikan prosedur kesehatan.

Untuk menarik kembali lagi pengunjung, satu perusahan kasino paling besar di Las Vegas kunjungi 216.158.237.231, The Strip, akan memberi USD 20 atau sejumlah Rp 282 ribu buat pengunjung yang menggunakan masker. Kecuali tempat promo, program ini dibikin untuk usaha penjagaan penebaran virus corona.

Lima kasino dari perusahaan itu, Caesars Palace, Paris, Flamingo, The Linq serta Harrah’s semasa seminggu sudah cari pengunjung yang kenakan masker waktu taruhan atau cuma jalan-jalan. Faksi The Strip menyebutkan jika hadiah itu sudah dikasih ke 375 tamu yang totalnya capai USD 7.500 atau seputar Rp 106 juta.

Sayangnya, program ini cuma berlaku untuk pengunjung yang mempunyai kartu Caesars Rewards. Ahli jalinan warga Caesars Pertunjukan, Gia Silvaggio, menjelaskan jika program ini akan usai sampai ketentuan kenakan masker dilonggarkan. “Promo ini akan usai bila kenakan masker jadi harus,” kata Gia.

Lima kasino dari perusahaan itu, Caesars Palace, Paris, Flamingo, The Linq dan Harrah’s selama sepekan telah mencari pengunjung yang mengenakan masker saat berjudi ataupun hanya berjalan-jalan. Pihak The Strip menyebut bahwa hadiah tersebut telah diberikan kepada 375 tamu yang totalnya mencapai 7.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 106 juta.

Disamping itu, serikat buruh di Nevada sudah tuntut supaya pemerintah ditempat mengharuskan pengunjung kenakan masker di semua ruang umum, yang ada di kasino hotel membuat perlindungan pekerja. Beberapa pekerja minta supaya pemerintah ikuti beberapa langkah penjagaan penyebaran COVID-19 seperti California.

Masalahnya pada minggu kemarin ada dua karyawan kasino Flamingo dipastikan positif terserang virus corona, sesudah pusat perjudian itu dibolehkan membuka. Selesai masalah itu dilakukan konfirmasi, restoran Bellagio serta Linq Hotel, termasuk juga Las Vegas Kitchen Bar punya Guy Fieri, pada akhirnya ditutup sesudah beberapa pekerja disana dipastikan positif COVID-19.

Untuk memperoleh izin operasi, tiap hotel serta kasino harus ajukan surat permintaan pada Nevada Gaming Control Board serta mengaplikasikan prosedur kesehatan untuk menahan penyebaran virus corona. Sayangnya, cukup banyak tempat yang meremehkan prosedur kesehatan virus corona, hingga menyebabkan berlangsung keramaian massa.

Namun, sayangnya program ini hanya berlaku untuk pengunjung yang memiliki kartu Caesars Rewards. Spesialis hubungan masyarakat Caesars Entertainment, Gia Silvaggio, mengatakan bahwa program ini akan berakhir hingga peraturan mengenakan masker dilonggarkan.

“Promosi ini akan berakhir jika mengenakan masker menjadi wajib,” kata Gia.
Sementara itu, serikat buruh di Nevada telah menuntut agar pemerintah setempat mewajibkan pengunjung mengenakan masker di semua ruang publik, yang berada di kasino hotel untuk melindungi pekerja. Para pekerja meminta agar pemerintah mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 seperti California.
Las Vegas kembali ramai

Seorang pengunjung memasang taruhan saat bermain roulette di The D hotel-casino, Las Vegas, Nevada, Amerika
Pekan lalu, dua karyawan kasino Flamingo dinyatakan positif terkena virus corona, setelah pusat perjudian tersebut diizinkan buka. Setelah kasus virus corona terkonfirmasi, restoran Bellagio dan Linq Hotel, termasuk Las Vegas Kitchen Bar milik Guy Fieri, akhirnya ditutup setelah para pekerja di sana positif COVID-19.
Lebih lanjut, untuk mendapatkan izin operasi, setiap hotel dan kasino harus mengajukan surat permohonan kepada Nevada Gaming Control Board dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Sayangnya, tak sedikit tempat yang mengabaikan protokol kesehatan virus corona, sehingga memicu terjadi kerumunan massa.

Hingga saat ini, ada 13.535 orang yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 di Nevada. Otoritas kesehatan setempat juga melaporkan, hingga Senin (22/6), jumlah orang yang meninggal akibat virus corona menjadi 489.